"Selamat datang di Kawasan pendidikan Nur Okta Aliza"



Senin, 14 Maret 2011

"Kuliah Internetworking 3"

1. Koneksi Internet

a. Dial up Connection


Dial-up connection adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak.

Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:

  • Perangkat keras (hardware):
  • Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.

Yang perlu kita lakukan adalah:

  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)

http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up

b. Dial Up Modem

Dial-up adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” :
  • Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
  • Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
  • Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
  • Connecting (menghubungkan diri ke Internet).
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up


    c. ISDN

    ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas.

    ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.


    Latar belakang ISDN

    ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.

    Keuntungan ISDN

    1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat dibanding PSTN
    2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
    3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
    4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video

    Komponen ISDN

    Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.

    Pelayanan ISDN
    1. Bearer Service.
      Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
    2. TeleService
      TeleService adalah layanan yang pada dasarnya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namun untuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna.
    3. Supplementary Service
      Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.
    http://id.wikipedia.org/wiki/ISDN

    d. DSL

    DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

    Protokol dan konfigurasi

    Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA).

    Teknologi DSL
    http://id.wikipedia.org/wiki/DSL

    e. ADSL

    ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

    Sejarah ADSL
    Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet.

    Cara Penggunaan ADSL

    Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.

    Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.

    Ciri ADSL

    ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya.Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL.

    Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.

    Kelebihan ADSL

    • Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
    • Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
    Kekurangan ADSL
    • Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
    • Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
    • Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
    • Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
    • Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
    http://id.wikipedia.org/wiki/ADSL

    f. ISP , JENIS , CONTOH ISP

    ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.

    Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Pada saat ini, ISP juga berperan untuk memberikan layanan untuk hosting maupun co-location. Contoh: Telkom Speedy, Firstmedia, Biznet, CBN

    http://cahdarjo.wordpress.com/2010/08/13/pengertian-isp-internet-service-provider/

    g. PPPOE

    PPPoE adalah sebuah protocol jaringan untuk melakukan enkapsulasi frame Point-to-Point Protocol(PPP) di dalam paket Ethernet, biasanya dipakai untuk jasa layanan ADSL untuk menghubungkan modem ADSL di dalam jaringan Metro Ethernet.

    PPPoE, adalah Point-to-Point, di mana harus ada satu point ke satu point lagi. Lalu, bagaimana si ADSL CPE bisa tahu point satunya lagi apabila kita (biasanya) hanya mendapatkan username dan password dari Telkom?
    Ternyata, ada beberapa tahapan proses untuk PPPoE, yaitu PADI, PADO, PADR dan PADS. untuk menangkap paket dari proses PPPoE menggunakan Windows XP sebagai PPPoE client ( Tinggal Create new connection > Connect to Internet > Set up connection Manually> Connect using a broadband connection). Sebagai PPPoE Access Concentrator, saya menggunakan produk Allied Telesis AT-Rapier24i.
    Tahap awal dari PPPoE, adalah PADI ( PPP Active Discovery Initiation ), terlihat di paket nomor

    http://wdptkj.blogspot.com/2010/10/pengertian-pppoe.html

    2. Sarana untuk Koneksi Internet

    Kini banyak sarana untuk koneksi Internet misalnya memakai system koneksi broadband, modem biasa, modem adsl, bluetooth dll.
    Pada umumnya pihak penghubung ke jaringan internet (Telkom-Indosat-Xl, dll) memiliki dua sistem perhitungan pulsa yaitu :

    Berdasarkan jumlah pemakaian (Upload dan download data (volume base))
    Berdasarkan waktu on line (time base)
    Unlimited (artinya tidak tergantung keduanya alias bebas mau pake seharian atau hanya satu menit biaya sama)
    TelkomSel menyediakan unlimited dengan biaya cukup murah berdasarkan kecepatan bandwith yang kita pilih. Jika melihat tabel harga yang disediakan yaitu termurah Rp.125 rb perbulan (kartu Hallo) tentu lebih murah dari pada speedy karena biaya termurah dengan time base (50 jam perbulan ) sebesar Rp.200 rb !

    Sekarang kita mau pilih yang mana ? tergantung kebutuhan dan selera. Masing2 memiliki kekurangan dan kelebihan.
    Bagi karyawan perusahaan atau instansi yang menyediakan fasilitas internet, hal ini tidak menjadi masalah karena seluruh biaya tersebut sudah ditanggung oleh instansi atau perusahaan. Bagaimana jika kita ingin berinternet ditempat lain, tentu bagi yang memiliki dana pas2an hal ini menjadi masalah dengan biaya pulsa tersebut.

    http://sirottol.multiply.com/journal/item/1/Bagaimana_memanfaatkan_hp_agar_bisa_untuk_koneksi_internet_dengan_PC_atau_Laptop_


    3. Jenis & Tipe Koneksi Internet

    a. Analog Dial up
    Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. Biaya ditentukan total lama penggunaan [ vario price ], Jaman awal-awal kecepatan dibawah 10kb , namun hingga sekarang kecepatan max 56kb.

    b. Broadband
    Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no limit ] tanpa batas. [ fix rate bulanan ] ditentukan oleh kecepatan yang diambil. kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.

    c. ADSL
    Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleponnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [ Fix rate by quantity traffict ], Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps.

    d. Wave atau Gelombang Radio
    Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek. Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix rate bulanan ] unlimited use. kecepatan hingga 512kbs, lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.

    e. T1 dan T3 line
    T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
    T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps. Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis. dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.

    f. Satelite VSAT
    Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit. kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb. biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use. lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

    g. Fiber Optic
    Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll . kecepatannya hingga 1Gb, biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih.

    h. WIFI / Hotspot
    Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI. handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
    - biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
    - kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
    - lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.

    i. HANDPHONE
    Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.

    http://www.duniacyber.com/freebies/education/berbagai-jenis-koneksi-ke-internet/

    4. Perangkat yang dibutuhkan dalam koneksi internet
    • Sambungan internet yang bisa didapatkan dengan mendaftar ke “ISP” atau Internet Service Provider. Ini bisa berupa sambungan internet kabel melalui sambungan telepon, misalnya: speedy atau layanan ISP lain yang melalui sambungan telepon. Sambungan wireless, baik melalui koneksi handphone maupun wireless internet.
    • Software browser internet. Yang paling populer disebut Internet Explorer versi 7 atau 8 (“IE”). Browser yang paling umum kedua adalah Mozilla Firefox. pilihan browser lainnya antara lain: Chrome, AOL, Opera, dan Netscape.
    • Software anti-virus, firewall dan anti spyware. Misalnya: Symantec / Norton atau McAffe, Avira Antivirus, AVG adalah favorit pribadi saya. Software ini akan membantu melindungi komputer dari virus-virus yang banyak bertebaran di internet.
    • Software email client. Jika anda sering menggunakan email dan perlu mengarsipkan email agar bisa dicek kapan saja, termasuk pada saat tidak online, software email client mutlak harus dipunyai. Beberapa software email client yang bisa anda gunakan diantaranya adalah: Outlook atau Outlook Express, atau software email client gratis seperti thunderbird.
    • Opsional: speaker stereo, mikrofon, dan webcam.
    • Opsional: Software anti-spam.
    • Opsional: Censorware, untuk membantu menghindarkan anak-anak kita dari konten-konten yang tidak seharusnya dilihat.
    http://babeh.net/apa-saja-yang-dibutuhkan-untuk-koneksi-internet/



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar